MENILAI KEPRIBADIAN

Aku posting tugas menajemen perubahan ku yah,,, semoga bermanfaat.. :)

Pertanyaan:1.      Bagaimana saudara mengenali profil kepribadian saudara sendiri?
2.      Bagaimana saudara meningkatkan profesionalisme?
3.      Strategi apa saja yang saudara  lakukan untuk menghadapi perubahan 5 tahun yang akan datang?
Jawaban:1.      Berdasarkan psikologi, Gordon Allport menyatakan bahwa kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai aspek psikis dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses. Jadi, kepribadian merupakan sesuatu yang dapat berubah. Secara eksplisit Allport menyebutkan, kepribadian secara teratur tumbuh dan mengalami perubahan.
Disamping itu kepribadian sering diartikan dengan ciri-ciri yang menonjol pada diri individu, seperti kepada orang yang pemalu dikenakan atribut “berkepribadian pemalu”. Kepada orang supel diberikan atribut “berkepribadian supel” dan kepada orang yang plin-plan, pengecut, dan semacamnya diberikan atribut “tidak punya kepribadian”. Dan untuk mengenal profil dari pada kepribadian saya sendiri adalah dengan cara:
 -          Memahami diri sendiri ketika dihadapkan pada sebuah masalah
Sifat natural seseorang akan terlihat dengan jelas ketika seseorang tersebut dihadapkan pada sebuah masalah. Masalah adalah ketidaksesuaian harapan dengan kenyataan, dan dari situlah emosi akan mengalir dengan sendirinya untuk menanggapinya. Bagaimana tanggapan saya terhadap masalah tersebut akan menunjukkan bagaimana kepribadian saya yang sesungguhnya. Pribadi yang tenang dan sabarkah? Atau justru sebaliknya. Kepribadian yang baik akan terlihat apabila seseorang mampu mengendalikan emosinya ketika menghadapi sebuah masalah.
 -          Meminta bantuan orang lain untuk menilai kepribadian
Manusia adalah makhluk social yang artinya bahwa manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak hanya diri sendiri yang bisa menilai kepribadian seseorang tetapi juga orang lain yang berkomunikasi dengan kita. Orang lainlah yang akan melihat dan menilai kepribadian kita. Dari penilaian itulah mungkin terkadang akan menyakitan karena penilaian tersebut tidak sesuai dengan harapan kita. -          Melakukan test untuk menguji kepribadian
Kepribadian seseorang pun dapat dinilai melalui sebuah test uji kepribadian. Mungkin tidak sepenuhnya 100% kepribadian seseorang akan terlihat benar dengan sebuah test, tetapi kemungkinan kepribadian seseorang akan dapat diprediksikan melalui sebuah test tersebut.  -          Melihat kepribadian diri sendiri dari bagaimana kepribadian orang-orang terdekat (Keluarga ataupun sahabat)
Sebuah peribahasa menyebutkan bhwa buah jatuh tidak akn jauh dari pohonnya. Ini mengandung maksud bahwa watak orang anak tidak akan jauh berbeda dengan watak orang tuanya. Begitu pula dengan kepribadian. Kepribadian seseorang akan terlihat lewat orang-orang terdekatnya. Bagaimana perangai atau karakter keluarganya maupun sahabat-sahabatnya bisa mempengaruhi kepribadian seseorang. -          Membuat karya seni seperti gambar ataupun tulisan
Menulis adalah salah satu kegemaran saya. Dengan menulis saya merasa saya telah menorehkan sebuah cerita. Selain menulis saya juga suka membuat coretan-coretan kecil. Karya-karya tersebut akan saya simpan dan terkadang akan saya buka dikemudian hari. Saya membacanya, mengamatinya, dan merasakannya seolah-olah saya terjuan dalam cerita yang telah saya buat tersebut. Dan dari bacaan itu saya bisa menilai kepribadian saya dengan memahami bagaimana alur cerita yang saya tuliskan dan bagaimana coretan yang saya hasilkan. Dari karya-karya itulah saya bisa menilai kepribadian diri saya, bahkan mungkin ketika hasil karya tersebut diamati oleh orang lain maka mereka juga bisa membantu untuk menilai bagaimana kepribadian kita yang sebenarnya. 2.      Dari sebuah artikel saya mendapat pengertian yang menyebutkan tentang professionalisme. Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku, suatu tujuan atau suatu rangkaian kwalitas yang menandai atau melukiskan coraknya suatu “profesi”. Dan berikut ini adalah beberapa ciri profesionalisme, antara lain:

• Profesionalisme menghendaki sifat mengejar kesempurnaan hasil (perfect result), sehingga kita di tuntut untuk selalu mencari peningkatan mutu.
• Profesionalisme memerlukan kesungguhan dan ketelitian kerja yang hanya dapat diperoleh melalui pengalaman dan kebiasaan.
• Profesionalisme menuntut ketekunan dan ketabahan, yaitu sifat tidak mudah puas atau putus asa sampai hasil tercapai.
• Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang tidak tergoyahkan oleh “keadaan terpaksa” atau godaan iman seperti harta dan kenikmatan hidup.
• Profesionalisme memerlukan adanya kebulatan fikiran dan perbuatan, sehingga terjaga efektivitas kerja yang tinggi.

Dan dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya demi terciptanya sebuah kondisi yang saling menguntungkan maka sikap profesionalisme mutlak diperlukan. Dan untuk meningkat profesionalisme saya kan melakukan seperti berikut ini:

• Menguasai ilmu yang berkaitan dengan bidang pekerjaannya

Ilmu adalah otak dari pada alat pemcahan sebuah masalah. Seorang yang professional dituntut mampu memberikan hasil bagi perusahaan. oleh karena itu kita harus mempunyai pengetahuan yang luas.

• Rajin Berlatih

Seperti kata pepatah bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik. Kegagalan yang sering kita alami dapat melatih kita untuk bisa memberikan hasil yang terbaik pada akhirnya. Dengan rajin berlatih maka kita akan mampu untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan yang sudah akan terjadi dikemudian hari.

• Berkemauan yang tinggi untuk meningkatkan profesionalisme

Telah terbukti bahwa setiap ada kemauan maka pasti akan ada jalan keluarnya. Begitu pula dalam hal pekerjaan dan usaha. Keprofesionalan seseorang akan terlahir sendirinya apabila memang ada kemauan dari para pelaksana pekerjaannya.

• Menyadari bahwa professional itu adalah sebuah kewajiban

Pekerjaan adalah sama halnya dari sebuah amanah. Seorang pimpinan telah memberi kepercayaan kepada kita untuk menghandle suatu pekerjaan. Oleh karena itu kita sebagai seorang pekerja diharuskan bisa seprofesional mungkin demi terciptanya hubungan yang saling menguntungkan. 3.      Untuk menghadapi perubahan-perubahan selama 5 tahun mendatang, strategi yang akan saya lakukan adalah:
 -          Membuat Catatan Keinginan
Dengan mencatat semua kegiatan saya dalam keseharian dari apa yang akan saya kerjakan seterusnya itulah yang akan menunjang saya untuk dapat memberikan pengarahan untuk kesuksesan mendatang. Dan dalam segi tindakan saya selanjutnya adalah melakukan apa yang saya tulis dari dalam daftar harian saya sehingga saya tidak kebingungan untuk melakukan apa hari ini dan seterusnya. Sebuah video menjadi inspirasi bagi saya, bahwa keinginan yang hanya difikirkan akan mudah hilang. Namun apabila diabadikan dalam sebuah tulisan maka itu akan teringat dan sekaligus sebagai pengingat serta motivasi untuk membangkitkan semangatmu meraih keingan-keinginan itu. -          Menabung Dengan Dicatat
Dengan menabung dan memiliki target dan tujuan, maka saya akan mendapatkan "Kebiasaan yang biasanya dilakukan oleh Orang Sukses" yang mungkin memiliki dampak yang baik untuk masa depan saya. Sehingga dengan mendapatkan suatu pengarahan yang amat penting dikehidupan ini maka menabung akan memiliki arti yang luas dari masa depan yang saya miliki. Mencatat semua yang saya miliki saat ini seperti uang yang saya dapat, maka besok dan seterusnya saya akan memiliki suatu impian dimana saya bisa membeli dengan uang yang saya hasilkan sendiri.
  -          Memilih usaha Yang Akan dikembangkan
Usaha itu bermacam - macam bentuknya, sehingga dalam hal inilah semua yang saya pikirkan nanti menjadi kenyataan bila saya terus menginginkan usaha yang akan saya kembangkan. Dengan memikirkan ide dan segala hal untuk kehidupan saya dimasa mendatang maka usaha saya untuk mendapatkan keinginan itu ada di dalam kerja keras saya untuk meraih kesuksesan. -          Peka terhadap masalah yang dihadapiMasalah adalah lahan terbaik untuk melatih kesabaran kita. Dari sinilah saya akan belajar untuk selalu mengambil hikmah di balik setiap masalah tersebut. Berawal dari masalah saya akan mengetahui bagaimana kepribadian saya. Oleh karena itu saya bisa mempersiapkan bagaimana kebijakan dan sikap terbaik untuk menghadapi kehidupan di masa depan.-          Membuat misi hidup untuk masa depanMisi utama dalam hidup saya adalah sukses. Sukses yang saya maksudkan disini adalah sukses menjadi pribadi yang baik terhadap semua orang khusunya keluarga, Sukses menjadi pribadi yang baik untuk diri sendiri, dan sukses menjadi hamba yang baik kepada Tuhan yang maha Esa. Misi itulah yang harus saya tanamkan dari sekarang. Untuk lima tahun kedepan

-          Berani mengambil resikoDengan munculnya era globalisasi yang membawa dampak perubahan 180 derajat pada kecanggihan teknologi membuat kehidupan sekarang ini semakin menantang. Saya sebagai calon pegawai/pengusaha dituntut untuk bisa menguasai mesin-mesin canggih kala ini. Semua kegiatan serba menggunakan mesin canggih demi keefektifan pekerjaan. Sehingga siap tidak siap kita harus belajar hal yang baru lagi. Dimana hal baru tersebut kemungkinan akan memberikan banyak resiko namun kita sebagai manusia terdidik harus berani mengambil resiko demi pembelajaran untuk masa depan.
 -          Belajar membuat keputusan dengan tepatMasalah yang pernah timbul dalam kehidupan adalah karena kesalahan kita pada saat mengambil keputusan. Mungkin ada kalanya kita memutuskan masalah tanpa perlu berfikir panjang terlebih dahulu, tidak memikirkan bagaimana resiko yang akan ditimbulkan ketika keputusan tersebut kita ambil? Jadi untuk menghadapi perubahan 5 tahun kedepan maka saya harus belajar membuat keputusan dengan tepat dengan acuan pengalaman di masa yang sudah terjadi.
 -          Menjadikan apa yang dimiliki dengan bijaksanaDalam hal ini yang dimaksudkan adalah bahwa kehidupan itu harus disyukuri. Apa yang diberikan Tuhan kepada kita itu adalah sebaik-baiknya, maka dalam kondisi apapun harus kita jaga dan kita gunakan sebaik-baiknya pula. Misalkan kelebihan yang dipunya adalah sifat pintar. Dalam hal ini maka sifat pintar tersebut mari menggunakan kepintaran sebijak mungkin. Tidak menyalahgunakan sifat tersebut untuk kesalahan, contohnya sifat pintar untuk membodohi atau menipu orang lain.  -          Belajar membangun komunikasi yang lebih baik kepada semua orangJaringan atau link adalah hal terpenting untuk saat ini (dekat kelulusan), yang akan membutuhkan lowongan pekerjaan. Dengan membangun komunikasi yang baik kepada semua orang maka sama halnya memperbanyak peluang untuk mendapatkan pekerjaan. Terlebih lagi apabila link kita adalah orang-orang penting. Tidak dapat dipungkiri kebenarannya bahwa berteman dengan orang yang berhasil maka akan mendapat keuntungannya juga. Sehingga untuk menghadapi perubahan ke depan seharusnya kita memperbanyak kenalan dan link dengan orang-orang yang telah bekerja dan mapan.
 -          Mempunyai komitmenSebuah komitmen harus ada disetiap pribadi seseorang. Oleh karena itu saya harus mempunyai komitmen agar diri saya dipercaya oleh orang lain. Komitmen pada diri saya akan menujukkan bagaimana tanggung jawab saya sebagai pribadi saya saat ini meskipun terdapat banyak perubahan zaman. Karena untuk menjadi orang berhasil sangat membutuhkan sebuah komitmen yang tinggi, begituhalnya dengan perusahaan-perusahaan mereka juga membutuhkan pegawai yang berkomitmen tinggi.
 Daftar Pustakahttp://id.wikipedia.org/wiki/Profesionalhttp://monstajam.blogspot.com/2013/03/pengertian-profesionalisme-dan-ciri.htmlhttp://artikelasli.blogspot.com/2013/11/strategi-masa-depan.html